animasi blog

Minggu, 22 September 2013

Satu lagi kisah nyata, berhati-hati RIBA !!

Tersebutlah seorang pedagang yg relatif sukses, hasil berdagang membuatny mampu membeli 3 rumah, yg 2 di antaranya di sewakan. Kebetulan rumah terakhir mendapat "pertolongan" piutang bank berbasis RIBA dgn akad murabahah.

Rumah lunas, ditawari kembali utk bangun kontrakkan. RAB ketika itu meleset dan piutang Bank yg diterima hanya memperhitungkan 3/4 dari nilai jaminan. Rencana bangunan 2 lantai, hanya selesai 1 lantai dgn pondasi atas yg tanggung dan kewajian mencicil pokok + RIBA bulan berikutny. Alih-alih mendapat tambahan uang dari sewa kontrakkan yg dibangun ini, justru keuntungan dagangny yg tersedot cicil piutang. Berlabuh lah dirinya dari lembaga RIBA yg satu ke lembaga RIBA lainnya, utk menutup hutang RIBA dgn hutang RIBA yg lain.

Singkat cerita, berlalulah masa lebih kurang 5 tahun-an. Si pedagang saat ini sudah tdk punya apa-apa lagi, rumah terjual semua, daganganny habis.

Sekarang pedagang yg malang ini, hijrah ke Sukoharjo dari sebelumnya tinggal & berusaha di kawasan Cengkareng. Kebingungan karena masih terus di kejar institusi RIbawi yg pernah susupkan piutang RIba ny dgn mengakali jaminan orang lain. Memulai kembali segalany dari nol, dgn shock therapy yg terus membawanya pada penyesalan tak berujung.

.::Satu pelajaran penting, Giatkan Syirkah, kikis RIBA::.

0 komentar:

Posting Komentar