Bertahun-tahun kita dibodohi oleh kepercayaan kita pada kehebatan
Amerika yang mendaratkan Neil Armstrong dengan Apollo 11 nya dibulan
pada tahun 1969. Bahkan sampai ke adik-adik kita.
Namun seiring berjalan waktu, para orang-orang hebat pun mulai melakukan penelitian akan kebenaran hal ini.
Selain ke"khilafan" Amerika dalam mereka-reka cerita
yangg kita sudah ketahui sebelumnya, Angkasa luar merupakan ruang hampa
yang tidak ada ruang gerak bagi angin, Namun mengapa bendera itu
berkibar?
Lalu bagaimana mungkin peristiwa bersejarah di bulan
itu bisa disiarkan melalui televisi, sedangkan pada suhu sedemikian
extreme, roll film akan meleleh.
Dari hasil forensik digital,
diketahui bahwa foto-foto Armstrong palsu. alasannya, sumber cahaya di
bulan hanya dari matahari. tetapi pada foto, ditemukan begitu banyak
bayangan tak lazim. kesimpulannya, lokasi pemotretan “mirip bulan” itu
melibatkan sejumlah lighting (efek pencahayaan).
Dan ada 2 bukti tambahan mengejutkan yang mungkin belum diketahui khalayak ramai.
Pertama. Pada tahun 1999, pernah disiarkan di Metro TV. Seorang Ilmuwan
Rusia Michel Hart Lewis (waktu itu dia berumur 52 tahun) mengatakan
dalam penelitiannya dan pemaparannya, Terdapat suatu wilayah kira-kira
seluas 15Ha dikawasan Amazon. Yang merupakan daerah "Suci".
Maksudnya? Seperti namanya, daerah suci yang dimana semua benda udara yang melintas diatas daerah itu akan ditembak jatuh!
Dan uniknya lagi, Wilayah ini TIDAK TERDAFTAR dalam Google Map/Peta-peta lain.
Mereka berhasil mengintai melalui satelit produksi mereka, yang para ilmuwan yakini sebagai tempat "Syuting" Armstrong dkk.
Yang dimana telah kita ketahui sebelumnya, Rusia yang merupakan Pecahan
Uni Soviet sedari dulu selalu "perang dingin" dengan rival yang satu
ini dalam segala aspek.
Lalu yang kedua, Kalau anda rajin
menonton Televisi disekitaran tahun 2000-2005 pasti pernah (atau sering)
dengar berita kegagalan Peluncuran Apollo yang hendak diterbangkan
kembali ke bulan/sekedar pemasangan Satelite.
Yang dimana NASA
tak ingin "Koreng" besarnya terbuka, maka dengan cara menghancurkan
Apollonya sendiri yang akan diluncurkan, sudah beberapa kali dilakukan
dalam kurun beberapa dekade pasca Armstrong.
Dengan beribu
macam alasan pada masalah tekhnikal peluncuran. Logikanya, Pemerintah
Amerika mampu mengeluarkan Dana US$20 juta/bulan untuk pembiayaan dan
perawatan NASA.
Dan sedangkan dalam pembuatan Film Luar Angkasa
(pernah donk Nonton Film Armageddon) yang hanya memakan budget ± US$4
juta apakah menjadi masalah besar jika mereka merangkai suatu kebohongan
yang dibiayai Puluhan bahkan mungkin Ratusan Juta dollar?
Tentu tidak.
Dan, Michel Hart Lewis seakan Hilang ditelan bumi setahun kemudian.
Segala bentuk informasi, biografi dan keluarganya, dalam
Internet/buku-buku pun tidak diketemukan...
Rabu, 18 September 2013
Penguatan Bukti Kebusukan dan Pembodohan oleh AMERIKA !!
06.13
No comments
0 komentar:
Posting Komentar