animasi blog

Rabu, 18 September 2013

Penguatan Bukti Kebusukan dan Pembodohan oleh AMERIKA !!

Bertahun-tahun kita dibodohi oleh kepercayaan kita pada kehebatan Amerika yang mendaratkan Neil Armstrong dengan Apollo 11 nya dibulan pada tahun 1969. Bahkan sampai ke adik-adik kita.

Namun seiring berjalan waktu, para orang-orang hebat pun mulai melakukan penelitian akan kebenaran hal ini.

Selain ke"khilafan" Amerika dalam mereka-reka cerita yangg kita sudah ketahui sebelumnya, Angkasa luar merupakan ruang hampa yang tidak ada ruang gerak bagi angin, Namun mengapa bendera itu berkibar?

Lalu bagaimana mungkin peristiwa bersejarah di bulan itu bisa disiarkan melalui televisi, sedangkan pada suhu sedemikian extreme, roll film akan meleleh.

Dari hasil forensik digital, diketahui bahwa foto-foto Armstrong palsu. alasannya, sumber cahaya di bulan hanya dari matahari. tetapi pada foto, ditemukan begitu banyak bayangan tak lazim. kesimpulannya, lokasi pemotretan “mirip bulan” itu melibatkan sejumlah lighting (efek pencahayaan).

Dan ada 2 bukti tambahan mengejutkan yang mungkin belum diketahui khalayak ramai.

Pertama. Pada tahun 1999, pernah disiarkan di Metro TV. Seorang Ilmuwan Rusia Michel Hart Lewis (waktu itu dia berumur 52 tahun) mengatakan dalam penelitiannya dan pemaparannya, Terdapat suatu wilayah kira-kira seluas 15Ha dikawasan Amazon. Yang merupakan daerah "Suci".

Maksudnya? Seperti namanya, daerah suci yang dimana semua benda udara yang melintas diatas daerah itu akan ditembak jatuh!

Dan uniknya lagi, Wilayah ini TIDAK TERDAFTAR dalam Google Map/Peta-peta lain.

Mereka berhasil mengintai melalui satelit produksi mereka, yang para ilmuwan yakini sebagai tempat "Syuting" Armstrong dkk.

Yang dimana telah kita ketahui sebelumnya, Rusia yang merupakan Pecahan Uni Soviet sedari dulu selalu "perang dingin" dengan rival yang satu ini dalam segala aspek.

Lalu yang kedua, Kalau anda rajin menonton Televisi disekitaran tahun 2000-2005 pasti pernah (atau sering) dengar berita kegagalan Peluncuran Apollo yang hendak diterbangkan kembali ke bulan/sekedar pemasangan Satelite.

Yang dimana NASA tak ingin "Koreng" besarnya terbuka, maka dengan cara menghancurkan Apollonya sendiri yang akan diluncurkan, sudah beberapa kali dilakukan dalam kurun beberapa dekade pasca Armstrong.

Dengan beribu macam alasan pada masalah tekhnikal peluncuran. Logikanya, Pemerintah Amerika mampu mengeluarkan Dana US$20 juta/bulan untuk pembiayaan dan perawatan NASA.
Dan sedangkan dalam pembuatan Film Luar Angkasa (pernah donk Nonton Film Armageddon) yang hanya memakan budget ± US$4 juta apakah menjadi masalah besar jika mereka merangkai suatu kebohongan yang dibiayai Puluhan bahkan mungkin Ratusan Juta dollar?

Tentu tidak.

Dan, Michel Hart Lewis seakan Hilang ditelan bumi setahun kemudian. Segala bentuk informasi, biografi dan keluarganya, dalam Internet/buku-buku pun tidak diketemukan...

0 komentar:

Posting Komentar